Laman

Selasa, 29 Mei 2012

LUMPUR LAPINDO, PORONG, JAWA TIMUR: SELAMAT ULANG TAHUN KE-6



Dear Friends,

Assalamualaikum wr. Wb.

Apa kabar?  Aku dan keluargaku baik-baik saja- Alhamdulillah.  Semoga demikian yang terjadi atas dirimu dan keluarga.  Amiin.

Dear Friends,

Hari ini, 29 Mei 2012 genap 6 tahun awal terjadinya musibah Semburan  LUMPUR LAPINDO, PORONG, JAWA TIMUR, yang tidak saja  mengakibatkan kerugian jiwa, harta, tetapi juga perniagaan, sampai saat ini tetap berlanjut... entah kapan akan berakhir.   Musibah ini merupakan bukti  nyata bahwa betapa kecil dan tak berdayanya manusia terhadap alam.  “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri” (QS 42 : 30).   Kita tidak bisa memungkiri bahwa ayat Al Qur’an di atas sebenarnya telah memberi peringatan tentang akan datangnya musibah kepada manusia.  Namun karena peran Khalifah yang telah diselewengkan membuat manusia menjadi tidak amanah, angkuh dan merasa paling pintar untuk memanipulasi alam- dan manusia lainnya, serta menolak hukum alam yang sebenarnya adalah hukum Allah.  

Dear Friends,

Berikut ini, aku sajikan foto-foto yang diambil dari dalam bis- dengan kamera digital seadanya-ketika aku melintas jalan Raya Porong dalam perjalanan menuju Pkamuan tanggal  5 Februari 2011.  Tempat ini di jadikan tempat wisata, yang unik tapi menyedihkan, oleh para korban dan masyarakat kecil di sekitarnya. 
Mencapainya gampang sekali.  Tinggal cari saja rute Surabaya – Malang lewat Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.  Ga bakal kesasar.  Seandainya kamu kesasar juga, cari tanda-tanda seperti di bawah ini:


 



Sayangnya, kita hanya boleh menikmati tempat wisata ini hanya sampai tanggulnya. 





Kita tidak diperkenankan melihat tempat semburan lumpur  dari dekat.  Bahaya.......!!!  Mau ngapain jugaaa...!!!   Kalau terjadi kecelakaan yang sampai memakan jiwa manusia lagi, hanya akan merepotkan pemerintah saja.  Jadi, jangan coba-coba deh.

Kamu bisa menuju tempat wisata melalui 3 pintu masuk. 
Pintu Satu,



Pintu Dua,



Pintu Tiga,






Setelah itu silahkan menuju ke tanggul, dengan cara:

Berjalan kaki,


Atau naik truk batu ini.  (Seandainya bisa.....!)




Waktu aku kesana, truk batu ini hampir saja terguling.  Keberatan barangkali...

Atau naik tangga darurat yang tersedia dibeberapa tempat sepanjang tanggul.



Ketika kamu di atas tanggul, kamu bisa berkeliling tanggul dengan cara: 

Berjalan kaki,



Menyewa Ojek,


Menumpang Crane, (Seandainya bisa...!)




Menumpang Traktor, (Seandainya bisa...!)




Atau Menumpang Truk Batu.  (Seandainya bisa...!)  Tinggal pilih saja. 





Dear Friends,

Biasanya orang akan meyediakan bekal makanan bila pergi tamasya.  Tetapi jika kamu tidak mau repot, jangan takut.. kamu tidak akan kelaparan dan kehausan, karena di tanggul tersebut tersedia:


Baso, (Kelihatannya ini gambar tukang baso, khan?)  Sorry, gambarnya jelek karena foto ini di ambil dari dalam bis dengan kamera digital seadanya..




Es Dawet,


Atau sekedar cemilan .


Selain melihat lokasi semburan lumpur Lapindo, Kamu juga bisa menikmati puing-puing/reruntuhan ruko di pinggir jalan.  LLL




Bagaimana?  Unik, bukan?

Dear Friends,

Seandainya manusia bisa lebih rendah hati dan takut akan hukuman Allah maka penyeleweng terhadap peran Khalifah yang diberikan Allah untuk manusia pasti akan terjaga.  Dan musibah-musibah di negeri ini juga tidak akan terjadi. ......

Dear Friends,

Sampai disini saja ya... Aku harus mengeringkan air mataku yang mengalir saat aku menyiapkan foto-foto di atas.  Salam buat keluargamu.

Wassalamualaikum wr. Wb.
Temanmu,
Meitri