Apa kabar?
Baik? Kami baik-baik saja. Alhamdulillah. Seperti janjiku di surat sebelumnya, aku akan
update perkembangan Bonang- anak pertamaku.
Dear Friends,
Memiliki anak laki-laki sebagai anak pertama
adalah suatu anugrah Allah yang besar buatku... setelah suamiku pastinya.... Tambahan lagi, menurutku ia orang yang taat
beribadah dan taat pada agama Allah SWT.
Semoga selamanya demikian... Semoga istiqomah. Amiin.
Doain ya Friends.
Aku masih teringat saat kami menghadiri wisudanya Bonang, kami sangat
bersyukur, bahagia dan bangga. Bagaimana
tidak. Kami mengikuti bagaimana ia
melalui berbagai cobaan yang menguras emosi, pikiran dan tenaganya. Semoga segala apa yang dilaluinya selama
berjuang menyelesaikan pendidikannya akan membuatnya menjadi orang yang sabar
namun tahan banting dalam mengaruhi kehidupannya kelak. Amiin.
Doain ya...
Dear Friends,
Bonang sudah menemukan belahan jiwanya-
Vivi. Soulmate lebih populer di gunakan
anak muda jaman sekarang ya....
Mahasiswaku pernah bilang bahwa ‘belahan jiwa’ itu sudah ‘jadul’, yang
up-to-date adalah ‘soul mate’. Iya
deeehhhh..... Mereka menikah bulan April
2010 dan telah dikaruniai seorang anak lelaki yang guanteng dan lucu, namanya
Syahida Aufa Ni’amillah. Lihat fotonya
deh... lucu, khan? Btw, aku sudah
menjadi seorang nenek. Jadi nenek tuh
pasti tapi jadi nenek-nenek peot? Masih belom terjadi.... nanti saja, jangan
cepat-cepat datang.... hehehe...
Keluarga kecil Bonang+Vivi+Aufa
Dear Friends,
Bukankah Bonang masih sangat muda? Kok sudah menikah? Barang kali itu yang terlintas di pikiranmu
ya... Gapapa kok.... Bukan cuman kamu
yang berpikiran seperti itu. Kalau dibilang masih muda, ku rasa ga juga. Bonang menikah pada umur 24 tahun. Ku pikir ini adalah umur ideal untuk menikah
dimana pendidikannya mencukupi dan ia sudah dewasa secara fisik, pikiran dan
emosi.
Dear Friends,
Alasan utamanya tak lain karena panggilan
Agama Islam. Islam menyatakan:“Dan
kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang
sholih dari budak laki-lakimu dan budak perempuanmu. Jika mereka miskin,
niscaya Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (An-Nur [24]:
32).
Bersabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Barangsiapa menikah, maka ia telah
melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam
memelihara yang separuhnya lagi”. (HR: Thabrani dan Hakim).
Selain
itu Rasulallah-pun bersabda: “Wahai para pemuda, barangsiapa di
antara kalian mampu untuk menikah, maka hendaklah ia menikah. Sebab menikah itu
lebih dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Namun barangsiapa tidak
mampu, maka hendaknya ia berpuasa. Sebab puasa adalah pemutus (syahwat).”
Jadi
apa lagi yang menghalangi? Perintah agama sudah tersampaikan dan mereka terima
dengan ikhlas. Dewasa fisik, pikiran dan emosi? Sudah. Bekerja? Bonangdan Vivimasing-masing punya
kerjaan. Restu orang tua dua belah
pihak? Merestui 100%. Adalah kewajiban
orang tua untuk membawa anak-anaknya menuju perkawinan yang diridhoi Allah SWT.
Di
ridhoi Allah disini maksudnya adalah dilakukan sesuai dengan prosedur yang
telah di tentukan oleh Allah. So...
begitulah... . Simple sekali, khan? Bagaimana selanjutnya? InsyaAllah semua akan berjalan lancar untuk
keluarga Bonang. Doanya ya Friends.
Dear Friends,
Orang tua mana yang tidak menginginkan
anak-anaknya membangun keluarga bahagia dan diridhoi Allah SWRT?
Dengan perkawinan, anak-anakku akan terlindung
dari kerusakan moral. Aku ngeri sekali
kalau membaca berita atau menonton acara
infotainment di TV.
Bagaimana
tidak? Seorang artis menuntut seorang
aktor untuk mengakui bahwa laki-laki tersebut adalah bapak dari anaknya. Perseteruannya menjadi bulan-bulanan
infotainment. Apa yang didapat dari perseteruan terbuka itu
kecuali terbukanya aib diri? Bukankah
kita seharusnya malu? Nauzubillah !!!
Kita bisa lihat bahwa pada jaman sekarang
banyak orang yang menganggap free-sex adalah sesuatu yang modern, perkawinan
sejenis mulai dikenal dimana-mana, bayi-bayi lahir tanpa mengetahui siapa ayahnya,
perkawinan incest terjadi karena saudara seayah saling tidak mengenal.
Semoga anak-anak kita terlindung dari
kerusakan moral ya friends. Karena itu orang tua-lah yang harus berperan
menunjukkan jalan yang benar sesuai dengan standar agama tentunya.
Dear Friends,
Group band-nya Bonang dengan nama Shinote sudah bubar karena
masing-masing personelnya tidak punya waktu lagi untuk mempertahankan
keanggautaanya. Sekarang ia membentuk
group band baru dengan nama Bonaro. Tunggu
saja berita tentang prestasi group band ini ya...
Dear Friends,
Sampai sini dulu update tentang Bonang.
Salam kangen untuk keluargamu ya.... Kapan kita bisa ‘copy darat’? Kangen begete nih....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar